Bupati Ciamis Engkon Komara mengatakan pembahasan dan penempatan
personel atau pegawai dari Kabupaten Ciamis yang dipindahtugaskan ke
daerah otonom baru (DOB) Pangandaran, dilaksanakan usai pemilihan
Gubernur Jabar yang berlangsung pada Bulan Februari 2013. Dipastikan
sebelum sembilan bulan setelah ditetapkan menjadi DOB Pangandaran,
sudah diangkat pejabat sekaligus dengan personil lainnya.
"Sampai saat ini kami masih melakukan kajian siapa yang bakal
bertugas di DOB Pangandaran. Persoalannya saat ini menjelang pelaksanaan
Pilgub Jabar, sehingga agar pembahasan berjalan lebih intesif,
dilakukan setelah pesta demokrasi warga Jabar yang berlangsung bulan
Februari mendatang. Prinsipnya sebelum sembilan bulan sudah selesai,"
tutur Engkon Komara usai Shalat Jumat (30/11/12) di Masjid Agung Ciamis.
Dia mengungkapkan bahwa pembahasan lebih intensif menyangkut
pengisian pejabat untuk DOB Pangandaran usai Pemilihan Gubernur (Pilgub)
jabar, disebabkan saat ini Gubenur Ahmad Heryawan serta pejabat lainnya
masih disibukkan untuk menyambut Pilgub. Di lain pihak, pengisian
jabatan harus dilaksanakan dengan seksama, sehingga tidak muncul
persoalan baru di kemudian hari.
"Tentunya untuk pengisian juga harus berdasarkan kompetensi, sesuai
dengan daftar urut kepangkatan (DUK) dan pertimbangan lainnya. Sembari
menunggu pengisian, saat ini masih dilakukan pematangan stuktur atau
kerangka dinas yang dibutuhkan," jelasnya.
Berdasar pertimbangan dan kondisi di lapangan, setidaknya terdapat
sepuluh dinas. Dinas yang dibentuk tersebut yang langsung berhubungan
dengan upaya kemajuan dan pengembangan serta pelayanan masyarakat.
Misalnya untuk tahap pertama dilakukan penggabungan antar Dinas
Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata. Dinas Kelautan digabung dengan
Perikanan, Dinas Pertanian dengan ketahanan Pangan dan lainnya.
"Struktur yang direncanakan memang kecil, akan tetapi lebih efektif
serta mampu melingkupi kebutuhan atau kaya fungsi. Kerangka tersebut
masih terus disempurnakan, sehingga pada saat dibentuk sudah siap.
bagaiamana punb juga kami juga ingin memersembahkan yang terbaik untuk
Kabupaten Pangandaran," katanya.
Engkon juga menegaskan bakal berjuang agar penjabat atau Plt Bupati
Pangandaran berasal dari lokal Ciamis. Salah satu alasannya karena lebih
memahami apa yang ada di wilayah tersebut, apabila dibandingkan dengan
pejabat dari luar daerah atau pejabat impor. Demikian pula untuk level
Sekretaris daerah (Sekda) juga bakal diisi oleh orang daerah.
"Kami menyadari beberapa daertah baru untuk penjabat didatangkan atau
impor dari Provinsi jabar. Akan tetapi untuk Ciamis, saya akan berupaya
agar diisi oleh pejabat daerah saja. Bagaimana pun juga pejabat daerah
bakal mampu untuk menanganinya. hal tersebut juga sekaligus untuk
menunjang karis bagi pejabat yang bersangkutan. Misalnya sampai saat
inia ada camat yang sudah sembilan kali dipindah-pindah, karena memang
tempatnya yang tidak ada," ungkap Bupati Ciamis Engkon Komara.
Lebih lanjut ia mengatakan berdasakan hasil analisa yang dilakukan
oleh badan Kepegawaian dan Diklat daerah serta instasi terkait lainnya,
untuk DOB Pangandaran membutuhkan sekitar 4.600 personel. Mereka tidak
hanya menempati berbagai posisi, mulai Sekda sampai dengan guru dan
lainnya. "Untuk sementara ini memang sudah mulai ada gambaran, hanya
saja memang masih perlu dikaji lebih mendalam. Dan yang perslu saya
ingatkan pula bahwa PNS juga harus bersedia ditermpatkan di mana pun.
Keputusan terakhir ada di tangan Bupati.
Sumber: Harian Pikiran Rakyat
0 comments:
Posting Komentar