Puluhan rumah yang mengalami kerusakan cukup parah tersebar di dua desa,
yakni Tambaksari dan Desa Kaso di Kecamatan Tambaksari. Longsoran
tebing juga mengakibatkan tanah di dua desa itu mengalami pergeseran
cukup parah, bahkan sebagian tanah bangunan rumah warga turut amblas.
Akibat adanya pergeseran tanah, dinding rumah warga mengalami
retak-retak. Dikhawatirkan rumah itu akan amblas jika terjadi longsor
susulan.
Longsor diduga terjadi karena tanah di tebing itu labil setelah diguyur
hujan lebat terus menerus. Menurut Tarman, seorang warga, peristiwa
longsor dan tanah amblas itu sangat mengejutkan warga sekitar, termasuk
keluarganya. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Kini warga berharap Pemda setempat segera turun tangan untuk mengatasi
bencana tersebut yang semakin hari terus mengancam keselamatan warga.
Untuk menghindari korban jiwa, kini pihak desa setempat menyarankan agar warga yang lokasinya terancam longsor, segera mengungsi. Sejumlah warga pun menurut. Mereka mengungsi ke sanak saudara dan tetangganya yang lokasinya dinilai lebih aman.
Hujan deras yang mengguyur wilayah utara Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,
menyebabkan tebing setinggi 10 meter di beberapa titik di Kecamatan
Tambaksari, longsor. Akibatnya, sedikitnya 60 rumah rusak berat, dan 42
rumah lainnya kini mengalami retak-retak.
0 comments:
Posting Komentar