Seorang anggota Polri tewas ditembak oleh orang tak dikenal.

Jenazah Bripka Sukardi, seorang polisi dari kesatuan Provost yang masih tergeletak berikut sepeda motor Honda Vario miliknya di Jalan HR Rasuna Said, tepatnya di jalur lambat tepat di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan,

Bripka Sukardi yang merupakan anggota Provost Mabes Polri ditembak sekitar pukul 22.30 WIB. Dia sedang bertugas mengawal truk pengangkut menggunakan sepeda motor Honda Supra bernomor polisi B 6671 TXL. Bripka Sukardi tewas dengan tiga tembakan. diketemukan 3 selongsong peluru oleh para penyidik yang melakukan olah TKP yang berada tidak jauh dari korban.

Bripka Sukardi masih terkapar di jalan, Bripka Sukardi ditembak sebanyak tiga kali. Menurut anggota polisi yang berada di lokasi, Bripka Sukardi ditembak di bagian perut. "Saya baru ke luar dari jalan di samping KPK. Langsung melihat kejadian," kata seorang anggota polisi yang enggan disebut namanya, penembakan itu terjadi sekitar pukul 22.20 WIB. Menurut anggota polisi itu, ada 2 motor yang memepet Sukardi yang sedang mengendarai motor.

Jenazah Bripka Sukardi, anggota polisi yang ditembak di Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa (10/9/2013) malam, sudah dibawa ke RS Polri Kramatjati. Olah tempat kejadian perkara tengah dilakukan oleh para penyidik kepolisian dan sebagian lagi melakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian. Jenazah dibawa ke rumah sakit pada pukul 23.20 WIB. Sementara di lokasi kejadian sudah ada Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Bayu Seno dan jajarannya. Selain itu, ada anggota Komisi III DPR Gede Pasek.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian maupun para pejabat yang ada di lokasi. Sementara garis polisi terbentang di lokasi. Jalur lambat tepat di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi yang menjadi lokasi penembakan ditutup.