Pilkada Jawa Barat yang
dilangsungkan pada hari Minggu (24/2) pagi ini berlangsung dengan aman. Hasil
hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei pun langsung
diberitakan secara langsung melalui berbagai media, dan pada Minggu sore
pemenang pilkada sudah terlihat yaitu pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar
dengan perolehan suara berkisar 32 hingga 33 persen suara.
Berikut adalah hasil hitung cepat
dari beberapa lembaga :
Hasil quick count Jaringan Suara
Indonesia:
Aher-Deddy : 32,18 persen
Rieke-Teten : 27,93 persen
Dede-Laksamana : 25,58 persen
Yance-Tatang : 12,58 persen
Dikdik-Cecep : 1,72 persen
Lembaga Survei Indobarometer
& MetroTV :
Aher-Deddy : 32,38 persen
Rieke-Teten : 27,18 persen
Dede- Laksamana :26,09 persen
Yance-Tatang : 12,32 persen
Dikdik-Cecep : 2,03 persen.
Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Aher-Deddy: 32,95 persen
Rieke-Teten : 27,24 persen
Dede - Laksamana : 25,44 persen
Yance-Tatang : 12,5 persen
Dikdik-Cecep : 1,96 persen.
Dari hasil hitung cepat beberapa
lembaga survei ini maka tidak akan ada pilkada putaran kedua, walau demikian
pihak pemenangan Rieke-Teten masih menunggu hasil penghitungan suara resmi
untuk memastikan, karena menurut hasil hitung cepat tim mereka, perolehan suara
pasangan yang diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mencapai
30 persen dan hanya selisih sedikit dari pasangan Aher-Deddy.
Dalam setiap pesta demokrasi di
negeri ini selalu ada pihak yang menang dan kalah, tentunya pihak yang kalah
diharapkan dapat menerima dengan lapang dada dan pihak yang menang dapat
menyikapi kemenangannya dengan mengemban amanat rakyat dengan baik. Walau hasil
hitung cepat hampir bisa dipercaya, namun untuk kepastian kemenangan dalam
pilkada Jawa Barat kali ini tetap harus menunggu hasil perhitungan suara resmi
dari Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat.
0 comments:
Posting Komentar